Breaking News

Raih Berkah Ramadhan, AMK Majalengka Wakafkan Al-Qur'an dan Potong Rambut Santri


KUNINGAN POST | MAJALENGKA — Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, Angkatan Muda Kabah (AMK) menggelar gerakan saba Desa Milang Mushola, yaitu bersedekah Al-Quran dan cukur rambut santri di Wilayah Majalengka tepatnya di Ponpes Al-Ikhsan, Pasirayu, Sindang pada Minggu (9/3/2023).

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua PC AMK Yusup Bahtiar,  Sekretaris PC AMK Nunu Nurohman, Wakil Ketua PC AMK Aris Sugiarto, Ketua dan Sekretaris  PAC PPP,  dan Pengasuh Pondok pesantren Al-Ikhsan.

Yusup Mengatakan, PC AMK memiliki program gerakan sosial, salah satunya yakni Wakaf Al-Quran selama bulan Ramadhan. Setiap minggu membagikan Al-Quran kepada mushola dan masjid yang tersebar di Majalengka.

Yusup menjelaskan bahwa pembagian Al-Quran tersebut dengan maksud membantu para pendidik agama di musholah dan masjid supaya mempunyai media yang menarik anak-anak di usia dini untuk belajar Al-Quran.

"Al-Quran yang dibagi-bagikan itu memiliki tampilan visual yang menarik, interaktif dan berwarna, sehingga diharapkan akan membuat anak-anak tertarik untuk mempelajarinya. Kami memberikan Al-Quran dengan versi atau tampilan yang menarik bagi anak-anak agar dapat memperdalam pemahamanya," jelas Yusup.

Sebagai informasi, selain bersedekah Al-Quran, gerakan sosial lainnya yang dilakukan AMK adalah membagi-bagikan Takjil kepada masyarakat, Bersih-bersih Mushola dan Memotong Rambut Santri.

Selain itu, Pengasuh Ponpes Al-Ikhsan, Mujahidin mengucapkan terima kasih kepada AMK yang telah memotong rambut santrinya dan Berwaqaf Al-Quran.

"Insya Allah bermanfaat bagi masyarakat, khususnya santri di sini yang belajar mengaji setiap hari dan kedepannya dapat bekerja sama dengan AMK dalam gerakan sosial lainnya, khususnya di bidang keagamaan," kata Mujahidin.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang agama kepada anak-anak sebagai bekal menghadapi derasnya pengaruh globalisasi," tandasnya.

"Kita semua sadar, begitu mudahnya berbagai informasi ke masyarakat, tidak terkecuali ke anak-anak. Untuk menangkal efek negatifnya, kita harus membekali mereka dengan pengetahuan dan pemahaman tentang agama. Ini wajib, tidak bisa tidak," tegas Mujahidin.(Red)

0 Komentar

© Copyright 2022 - KUNINGANPOST.COM | SEMUA UNTUK INDONESIA