Breaking News

Lupa Matikan Tungku, Dapur Milik Nenek Di Desa Ban Kubu Kebakaran


KUNINGAN POST | KARANGASEM — Akibat lupa mematikan api di tungku kompor sesuai memasak, sebuah rumah di Banjar Dinas Panek, Desa Ban, Kecamatan Kubu nyaris habis terbakar.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (15/1/2023) sekitar pukul 2 dini hari. Pemilik rumah ialah Ni Ketut Sabeh (70). Ia memang sudah terbiasa membuat jajan Bali jenis Jaje Gina pada dini hari untuk dijual kembali alias merupakan usaha kecil-kecilan miliknya. Namun sialnya, pada malam itu ia lupa mematikan api tungku sehabis membuat jajan sehingga api dari tungku menyebar ke benda yang mudah terbakar dan menyebabkan kebakaran hebat. 

Saat kejadian tersebut sang pemilik rumah sudah tertidur, beruntungnya ia mengetahui adanya kobaran api dan terbangun menyelamatkan diri sembari berteriak meminta tolong. Lantas, warga sekitar yang mengetahui hal tersebut sempat memberikan pertolongan mematikan kobaran api dengan alat seadanya.

"Ketika saya dapat informasi ada rumah warga terbakar saya langsung meminta penanganan ke Damkar Karangasem upaya penanganan, tetapi karena jarak tempuk ke kubu dari karangasem lumayan jauh sehingga rumah warga tersebut nyaris terbakar," katanya. Kobaran api memakan seluruh bahan untuk membuat jajanan Bali seperti ketan, tepung, gula dan juga peralatan yang lain, semuanya hangus terbakar. Selain itu lemari yang ada di dalam rumah juga ikut terbakar.

Api besar hampir saja meratakan tempat tinggalnya, karena jarak tempuh dari Damkar Karangasem ke lokasi lumayan jauh sehingga memakan waktu yang cukup lama untuk menuju ke lokasi, yakni sekitar 102 menit. Namun untungnya, tiba di lokasi Damkar Karangasem langsung beraksi mematikan kobaran api sehingga api tidak menyebar ke bangunan lain seperti pura dan bangunan di sekitarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kabupaten Karangasem I Nyoman Siki Ngurah mengatakan peristiwa kebakaran tersebut terjadi karena kelalaian dari pemilik rumah karena lupa mematikan api tungku saat selesai membuat jajanan. 

"Kerugian secara keseluruhan mencapai Rp 80 juta, karena selain membakar tempat pembuatan jajanan Bali dan juga peralatannya sebagai rumahnya juga ikut terbakar," kata Siki Ngurah.

Untuk melakukan penanganan pihaknya mengerahkan sebanyak 12 orang persenel dengan 3 unit armada Damkar untuk menuju ke lokasi kejadian dengan menghabiskan sebanyak 5.000 liter air. (Ami/red)

0 Komentar

© Copyright 2022 - KUNINGANPOST.COM | SEMUA UNTUK INDONESIA