Breaking News

Penjelasan BMKG Soal Gempa M 5,2 di Tojo Una-Una Sulteng


KUNINGAN POST | TOJO UNA UNA – Terjadi gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 5,2 wilayah Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasan terkait gempa tersebut.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0, (sebelumnya 5,2M)," kata Plt Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono dalam keterangannya, Jumat (21/10/2022).

Gempa tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 05.59.09 WIB wilayah Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah merupakan gempa tektonik.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,77° LS ; 121,59° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 37 Km arah Timur Laut Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah pada kedalaman 10 km," ujarnya.

BMKG menganalisis gempa tersebut merupakan gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar lokal. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike-slip)," terangnya.

Daryono kemudian menyampaikan gempa bumi ini berdampak dan dirasakan di daerah Ampana dengan skala intensitas IV MMI dan daerah Luwuk dengan skala intensitas III MMI.Meski begitu gempa ini dilaporkan tidak berpotensi tsunami.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," ungkapnya.

Selanjutnya, Daryono mengatakan hingga saat ini berdasarkan hasil monitoring Hingga pukul 06.22 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock).

Daryono juga mengimbau warga untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Warga diminta menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," pungkasnya.(Dhankz)

0 Komentar

© Copyright 2022 - KUNINGANPOST.COM | SEMUA UNTUK INDONESIA