Breaking News

Publik dibuat Heran!? Hasil Rekap Https://pemilu2024.kpu.go.id/. Perolehan Suara Sementara Caleg DPR RI Berubah, kok bisa?

Foto: Dok. KP. Hasil perolehan suara Sesilia Anwar menurut laman https://pemilu2024.kpu.go.id/. Versi: 19 Februari 2024 11:00:00 Progress: 4117 dari 10191 TPS (40.40%)

KUNINGAN POST | CIANJUR - Hasil perhitungan perolehan suara sementara caleg melalui link https://pemilu2024.kpu.go.id/. Berubah, sontak publik bertanya- tanya ada apa. Hingga menuai polemik dan kehebohan di media sosial.

Perubahan perolehan suara sementara tersebut mendapat tanggapan dari berbagai kalangan, mereka berpendapat, sinkronisasi dengan c hasil, akibat pembacaan aplikasi yang belum sempurna 7 dibaca 1, 1 dibaca 7.

Ada pula yang berpendapat investigasi aplikasi sirekap, bersurat ke KPU pusat l, ada juga yang berkomentar, di bawah jadi lieur seolah kita yang salah, bahkan ada pula yang berkomentar, patokan di c hasil saja, kalau yang dapat salinan nya tinggal rekap sendiri biar puas, yang kacau hanya beberapa daerah saja, salah satunya cianjur.

Salah satu contoh perubahan suara yang signifikan dialami oleh Sesilia Anwar Caleg DPR RI Dapil Jabar III  Kabupaten Cianjur dan Kota Bogor. Berdasarkan informasi Laman https://infopemilu.kpu.go.id,  rekapitulasi hitung suara legislatif DPR RI 2024 (17/2/2024) pukul 19:30 WIB, perolehan suara pendatang baru Sesilia Anwar Caleg DPR RI dari Partai Demokrat tercatat sebanyak 5.677.
Foto: Dok. KP. Perolehan suara sementara  Sesilia Anwar menurut laman https://pemilu2024.kpu.go.id/. Versi: 17 Februari 2024 19:30:00 Progress: 3898 dari 10191 (38.25%)

Pada tanggal 18 Februari 2024 aplikasi tersebut tidak update.

Namun pada hari Senin, 19 Februari 2024 pukul 11.00 WIB masih melalui aplikasi yang sama, perolehan suara Sesilia Anwar turun drastis menjadi 1.198.

Dikonfirmasi diruang kerja nya Direktur Agraria Institute D Firman K menanggapi hal ini menuturkan:

"KPU wajib memberikan penjelasan kepada masyarakat segamblang- gamblangnya agar Marwah KPU tetap terjaga," ungkapnya.

"Sekiranya aplikasi sirekap KPU belum siap jangan go publik, agar tidak menimbulkan polemik," sambung Firman.

(Ark)

0 Komentar

© Copyright 2022 - KUNINGANPOST.COM | SEMUA UNTUK INDONESIA