KUNINGAN POST | PAPUA - TNI/Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi melalui Pos Mayuberi selain menjaga keamanan serta kedaulatan tapal batas wilayah NKRI, juga peduli dengan pendidikan anak- anak warga setempat yang tinggal di sekitar Pos.
Personel Pos Mayuberi Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya mendirikan sekolah darurat, untuk memberikan pelajaran dasar, seperti mengenal abjad, menghitung, menyambung huruf, menulis, serta menyanyikan lagu-lagu nasional.
Hal tersebut disampaikan Komandan Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi, Letnan Kolonel Infanteri Afri Swandi Ritonga, S.I.P dalam rilis tertulisnya di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. Sabtu, (20/1/2024).
"Dimanapun Prajurit Siliwangi ditempatkan, harus berguna dan bermanfaat untuk warga setempat," ujar Dansatgas.
"Hal itu sejalan dengan perintah Pimpinan," Sambung Dansatgas.
Hal senada disampaikan Danpos Mayuberi, Letda.Inf. Yusuf, harapan nya dengan adanya sekolah darurat anak-anak di sekitar Pos bisa membaca dan menulis serta mengenal lagu nasional.
"Kami ingin anak-anak di sini memiliki kesempatan untuk belajar dan berkembang, meskipun kondisi di sini sangat terbatas," harap Danpos Mayuberi.
Ia juga mengatakan, selain memberikan pelajaran, Satgas TNI 300 Siliwangi juga mengajak anak-anak sekolah darurat untuk makan bersama setiap minggunya.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat rasa persaudaraan antara anak-anak dengan personil pos," jelas Danpos.
Lanjut Danpos; "Anak-anak sekolah darurat sangat senang, bersyukur, dan berterima kasih kepada pos mayuberi karena bisa makan bersama dengan personil pos," ungkapnya.
Rasa syukur dan terimakasih datang dari salah satu anak peserta didik sekolah darurat.
"Kami senang bisa makan bersama bapak-bapak TNI, makanannya enak- enak dan banyak," kata salah satu anak.
Tidak hanya anak-anak, orang tua yang mengantarkan anak-anak ke sekolah darurat juga ikut serta dalam kegiatan makan bersama.
Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada pos mayuberi yang telah membantu pendidikan anak-anak mereka.
"Kitorang, berterima kasih kepada bapak-bapak TNI yang sudah mengajar anak-anak kami," ujar Mama Desiminar Labene.
"Kitorang harap anak-anak kami bisa menjadi generasi yang cerdas dan cinta tanah air," harapnya.
Satgas Pamtas Mobile Raider 300/Brajawijaya Kodam III/Siliwangi yang dipimpin Letkol.Inf. Afri Swandi Ritonga, S.I.P terus berupaya untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Papua, khususnya di wilayah tugasnya.
Selain mengadakan sekolah darurat, mereka (Satgas-red) juga melakukan berbagai kegiatan bakti sosial, seperti pengobatan gratis, pembagian sembako, pembuatan jembatan, dan lain-lain.
(HN)
0 Komentar