Breaking News

Diskusi Agraria Institute Bersama Aliansi Pemuda Pacet Bahas Tata Ruang Dan Pertanahan

Foto: Dok. KP. Suasana Diskusi Agraria Institute dengan Aliansi Kepemudaan Pacet

KUNINGAN POST | PACET - Diskusi Agraria Institute bersama aliansi kepemudaan Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur yang di motori DPK. KNPI. Pacet, membahas tentang tataruang dan pertanahan.

Dalam diskusi selain membahas tata ruang, juga membahas tentang alih pungsi lahan dan ekploitasi Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Minggu, (24/9/2023).

Topik bahasan sempat mengupas tentang rencana Kementerian ESDM terkait Sumber Energi terbarukan yang bersumber dari panas bumi gunung gede pangrango, dengan pelaksana PSPE. PT. Daya Mas Geopatra.

Hadir dalam diskusi interaktif antara lain; Direktur Agraria Instute (D. Firman K). Ketua DPK. KNPI. Pacet (Irfansyah). Tatang Suherman (Ketua Karangtaruna Kec. Pacet). Deni Hendrik (Sek. Karangtaruna Kec. Pacet) Ketua PC. 234 SC (Igun). Sahrul (Sekretaris KNPI).

Dalam diskusi tersebut, Direktur Agraria Institute (D. Firman K) memaparkan pentingnya organisasi kepemudaan di Indonesia khususnya di Cianjur Utara meliputi Kecamatan Cipanas, Pacet, Sukaresmi dan Cikalongkulon faham tentang tata ruang dan pertanahan.

" Cianjur Utara ini sangat berpotensi dari berbagai sisi, baik itu sektor pariwisata, pertanian dan perhotelan, nah melihat potensi yang sangat luar biasa seperti ini alangkah luar biasanya ketika para tokoh pemuda nya memahami konsep aturan tata ruang dan pertanahan," jelas Firman di hadapan peserta diskusi.

Lanjut Firman; " Saya berkeyakinan jika Pemuda Cianjur Utara yang ada di wadah aliansi kepemudaan bersatu dan memahami konsep aturan tata ruang dan pertanahan, Cianjur Utara akan berkembang lebih pesat dari berbagai sektor," ungkap nya.

Senada dengan Direktur Agraria Institute, Irfansyah. Ketua DPK. KNPI. Pacet, dalam diskusi menyampaikan:

" Sengaja Kami mengundang Direktur Agraria Institute guna membahas serta mengupas permasalahan tataruang di wilayah Cianjur Utara khususnya Kecamatan Pacet," ucap nya.

" Memang dinamika permasalahan tataruang dan pertanahan di Pacet ini sangat komplek mengingat wilayah Cianjur Utara ini berbukit dan menjadi salah satu wilayah tujuan wisata di Indonesia, masalah akan muncul ketika oknum bermain tanpa memperdulikan alih pungsi lahan, tataruang dan sebagainya," tambah Irfansyah.

Kemudian ditengah diskusi yang semakin menarik, Tatang Suherman. Ketua Karangtaruna Kecamatan Pacet ikut angkat bicara:

" Kemarin- kemarin saya merasa kebingungan juga ketika ingin mengungkap masalah tataruang dan pertanahan, kepada siapa kami harus berkoordinasi, tapi sekarang kami menemukan orang yang pas, memahami tataruang dan pertanahan," ujar Ketua Karangtaruna Kecamatan Pacet.

Saat berita ini di naikan diskusi masih berjalan, tanya jawab semakin asyik dan menarik diselingi canda tawa peserta, dalam diskusi Ketua PC. 234 SC. (Igun) terus menyampaikan aspirasi serta pemikiran, serta ditimpali oleh Sekretaris DPK KNPI (Sahrul) dan Sekretaris Karangtaruna Pacet (Deni Hendrik).

(Ark)

0 Komentar

© Copyright 2022 - KUNINGANPOST.COM | SEMUA UNTUK INDONESIA