KUNINGAN POST | BREBES – Banjir besar akibat luapan Sungai Kaligondang anak dari Sungai Pemali, kembali menggenangi wilayah Dukuh Bayur, Desa Bojong, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, pada Sabtu (19/11/2022).
Disampaikan Danramil 02 Jatibarang, Kodim 0713 Brebes Kapten Arhanud Suryadi SH, air mulai menggenangi pemukiman warga sekitar pukul 06.45 WIB.
“Dampak terparah terjadi di RT. 11, 12, 13, 14, dan RT. 15 dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Selain itu air juga menggenangi lebih dari 16 hektar areal persawahan warga,” terangnya.
Lanjut Suryadi, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir awal mencapai Rp. 80 juta.
Terpisah, di Desa Cinanas, Kecamatan Bantarkawung, terjadi bencana alam tanah longsor, jembatan putus, dan beberapa rumah roboh akibat wilayah Brebes selatan itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.
Disampaikan Danramil 12 Bantarkawung melalui Peltu Diono (Bati Tuud), untuk jembatan penghubung antara Dukuh Waringin Desa Cinanas dengan Dukuh Cikuya Desa Kedungoleng Kecamatan Paguyangan, terputus akibat diterjang arus Sungai Cikuya.
Kemudian di Dukuh Karangpoh RT. 02 RW. 10, 4 rumah warga roboh akibat pergerakan tanah longsor dari atas bukit ke perkampungan, yakni rumah milik Wagimin, Sarman, Doko, dan Jono. Total kerugian ditaksir mencapai Rp. 130 juta. Sedangkan di RT. 01 RW. 10, 2 rumah warga terancam longsor (Waryo dan Ratinem).
Selanjutnya longsor tebing di Dukuh Nyangkokot Cinanas yang dipicu debit air di Sungai Nyangkokot melimpah. Selain material tanah dan batu, batang pinus juga ikut terbawa longsor sehingga menutup akses jalan warga.
“Warga di Dukuh Nyangkokot Kulon sempat terisolasi karena jalan tertutup oleh material dan pohon tumbang yang terbawa banjir dan tanah longsor,” sambungnya.
Selain itu, 5 rumah rumah warga di RT. 05 dan RT. 06 RW. 10, mengalami kerusakan dampak dari longsor serta banjir Sungai Nyangkokot itu.
Begitu juga di Dukuh Tambakan Desa Cinanas, longsor tebing menutup akses jalan penghubung ke Dukuh Karangsengon sehingga sementara warga terisolir.
Terakhir, longsor tebing terjadi di Dukuh Kalijambe Desa Cinanas, sehingga menutup jalan penghubung Dukuh Kedung Nanas ke Dukuh Kalijambe. Warga sekitar dibantu segenap relawan sedang melaksanakan penyingkiran material longsor dari badan jalan.
“Semua bencana alam itu dipicu hujan lebat dengan intensitas lama mulai pukul 16.00 WIB. Bersama tim relawan gabungan dan masyarakat, saat ini terus dilakukan pembersihan material longsor yang menutup akses jalan agar dapat membuka jalur transportasi antar pedukuhan,” tandasnya. (Rn/Aan)
0 Komentar