KUNINGANPOST.COM | MAJALENGKA — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majalengka mengelar aksi unjuk rasa guna menolak rencana kenaikan BBM dan Tarif Listrik (PLN) di Gedung DPRD Kabupaten Majalengka, pada Rabu (31/8/2022).
Dalam aspirasinya, para aksi unjuk rasa HMI Majalengka merespon persoalan rencana kenaikan BBM bersubsidi, Kenaikan Tarif Listrik dan Mafia di sektor migas dan tambang di Indonesia.
Selain itu, HMI Majalengka didalam audensinya menyatakan, sikap menolak rencana pemerintah untuk menaikan harga BBM bersubsidi, meminta Pemerintah untuk mencabut Kebijakan Kenaikan tarif dasar listrik.
"Mereka mendesak Pemerintah untuk memberantas mafia di sektor minyak, migas dan pertambangan dengan melakukan penegakan hukun yang adil dan transparan dari hulu ke hilir,"terang Kabag Ops Polres Majalengka Kompol Kusdinar Idris.
Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari Polres Majalengka, personil TNI dan Sat Pol PP Kabupaten Majalengka. Sebelumnya telah dilakukan Apel Kesiapan Pengamanan yang dipimpin langsung Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi.
Sedikitnya 138 Personil Gabungan Polres dan Polsek Jajaran Polres Majalengka bersama TNI dan Sat Pol PP Majalengka ikut dalam melaksanakan Pengamanan Unjuk Rasa dari HMI Majalengka di halaman Gedung DPRD Kabupaten Majalengka.
Dalam aksi unjuk rasa dari HMI Majalengka, pada pukul 11.45 wib mendatangi gedung DPRD Majalengka dan langsung disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Majalengka Drs. Edy Anas Djunaedi beserta anggota dari Fraksi-Fraksi.
Tak lama kemudian para aksi unjuk rasa dalam menyampaikan aspirasinya atau audensi diterima langsung di Gedung Bhineka Yudha Sawala DPRD Majalengka. (*)
0 Komentar